Pada saat pertama kali melamar kerja menjadi seorang parkir. Saat itulah gue berkenalan dengan seorang cowo yang bernama Rio, disaat gue masih training kerja di kantor cabang parkir tempat gue kerja, saat itu gue kerja sebagai kasir parkir.
Dan disaat itu gue sedih, galau tak menentu karena
udah satu bulan cowo gue menghilang entah kemana tak ada kabar.
Hari pertama gue masuk kerja.
Rio : Hai .............
Rio : Hai .............
Anak baru ya , tinggal dimana?
Kok cewe masuk siang, bukannya jadwal cewe
masuk pagi terus!
Citra :
Iya bang...Gue anak baru gantiin mbak karin.
Gue tinggal di wisma asri.
Gue juga enggak tau bang, pak amir suruh gue
langsung masuk
siang saat gue bawa surat penempatan kerja di
sini .
Rio :
Oh gitu!
Semenjak perkenalan ditempat kerja itu lah gue
semakin dekat dengan Rio. Jujur saat pertama kali gue lihat Rio, dari semua
cowo yang ada di tempat kerja gue Rio cowo terjutek dan paling dingin sama
orang.
Rio hadir dalam kehidupan gue sehari-hari. Dia selalu
memberikan perhatian yang lebih. Saat itu gue berharap perhatian itu bukan gue
dapet dari Rio melainkan dari cowo gue.
Semua itu berawal dari sms yang masuk ke hp gue :
Rio : Hai....
Rio : Hai....
Citra :
Sapa nih ???
Rio : Gue Rio, loe lagi apa ???
Dah bobo belum... Gue ganggu enggak ???
Citra :
Ooooooo loe bang.
Gue blum bisa tidur bang, jadi dengerin musik
aja di kamar.
Dapat no gue dari sapa bang ???
Rio :
Dari Doni...
Ganggu enggak, kalau enggak gue mau ajak
jalan.
Citra :
Enggak kok.
Emang mau jalan-jalan kemana bang???
Rio :
Kemana aja terserah maunya citra, sekalian ada yang mau gue
omongin sama loe citra....
Citra :
Oke deh bang...
Emang penting banget bang yang mau di
omonggin???
Klau gitu jemput gue di depan kostan gue ya
bang.
Rio :
Oke gue jemput loe sekarang...
Akhirnya Rio nyampe depan kostsan gue. Kita berdua
langsung pergi jalan saat itu Rio berhenti
di sebuah taman pinggir kota, dan disitulah Rio menyatakan perasaannya, kalau
dia cinta sama gue. Saat itu Rio meminta agar enggak ada yang boleh tau kalau
kita pacaran. Hal itu sempat membuat gue bingung dan penuh tanya. Gue sempat
berfikir apakah gue terima cintanya Rio atau enggak. Sedangkan gue masih
bingung dengan status gue yang masih punya pacar, namun pacar gue menghilang
tak ada kabar, akhirnya gue memutuskan untuk menerima dan menyetujui permintaan
Rio.
Setelah 1 bulan gue kenal dengan Rio akhirnya kita
pacaran. Senang rasanya mempunyai kekasih yang begitu sayang dan sangat
perhatian. Namun setelah jalan 2 minggu gue pacaran dengan Rio, cowo gue yang
menghilang tak ada kabar hadir kembali dalam kehidupan gue.
Gak bisa gue pugkiri, saat itu yang gue rasain
senang banget dia bisa hadir kembali dalam kehidupan gue. Kita mulai
telfon-telfonan lagi, kita jadi sering ketemuan, jalan-jalan bareng tanpa
sepengetahuan Rio. Gue cerita dengan cowo gue yang pertama kalau gue udah
jadian sama cowo lain di tempat kerja gue. Gue menyalahkan dia, kenapa loe
menghilang? Saat itu gue terpuruk tanpa hadirnya loe! Dan dia pun hanya bisa
meminta maaf tanpa memberikan alasan yang jelas.
Akhir-akhir ini gue merasakan sikap dan perlakuan
Rio terhadap gue berbeda, dia berubah. Dia mulai cuek dan dingin seperti dulu.
Gue bingung atas perlakuannya, gue mencoba untuk bersikap biasa saja namun
reespon yang diberikan Rio terhadap gue tetap sama. Berjalan seperti itu hingga
2 minggu.
Saat itu gue kerja masuk sore. Seketika gue cuma
bisa berdiri mematung dan terdiam. Kaget rasanya, ingin marah, ingin nangis
semua bercampur aduk jadi satu. Saat itu gue liat dengan mata kepala gue
sendiri Rio lagi berduaan dengan mbak karin, cewe yang pernah kerja sebagai
kasir juga di parkiran itu.
Sejak kejadian itu, gue mulai cari tau tentang Rio
pada teman-temannya. Rupa ya Rio hanya mempermainkan perasaan gue, Rio Cuma
ngejadiin gue barang taruhan bersama teman-temannya. Dan mbak Karin adalah
mantan Rio dan sekarang mereka pacaran lagi. Sakit banget yang gue rasa saat
itu.
Akhirnya gue putuskan untuk menghentikan hubungan
gue dengan Rio, dan gue sadar kalau Rio hanyalah sebagai pelarian gue saat itu.
Gue memutuskan untuk menghindar dari Rio, dan kembali serius jalanin hubungan
dengan cowo gue yang pertama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar