Terimakasih untuk satu bulan yang penuh tanya dan misteri. Jemari ini sungguh berani untuk menulisakan beberapa kata di atas keyboardnya. Sekarang, aku harus membiasakan diri bernafas tanpa perhatianmu. Aku mengawali hari, sambil menatap ponselku yang sepi tanpa kabarmu. Hanya satu yang bisa aku lakukan, ketika aku merindukanmu, membaca ulang pesan singkat kita.
Setiap hari yang aku harapkan yaitu kau menyapaku
entah mengucap hey atau mengingatkan aku agar tidak telat makan, atau berkata rindu
setelah beberapa minggu kita tak bertemu.
Aku tidak perduli pada perubahan sikapmu terhadapku.
Kamu yang suka menghilang tiba-tiba, dan dengan jumlah pesan singkat yang dapat
di hitung jemari. Dulu ketika aku membuka ponselku dan membaca pesan singkat
yang kau kirim aku selalu tersenyum, dan seharian kita bisa bertukar kabar.
Namun akhir-akhir ini ketika ponselku berdering menandakan pesan masuk, itu
membuatku takut untuk membukanya, karena balasan yang kau kirim selalu dingin
dan singkat.
Kini aku melewati hari yang berbeda. Tidak ada lagi
kamu dan perhatianmu. Tidak ada lagi canda yang dulu pernah ada. Kamu tentu
tahu, melupakan sesuatu yang sudah melekat bukanlah hal yang mudah. Sekarang setiap hari
ketika aku bagun pagi dan tidur malam tanpa ucapan-ucapan manis darimu. Tak ada lagi yang memenuhi BBM di
handphoneku. Tidak ada lagi genggam tanganmu, tidak ada lagi pelukanmu yang
membuatku nyaman.
Hari ini 21 November 2014, bertambah lah umurmu.
Meskipun aku bukanlah orang pertama yang memberikanmu ucapan ulang tahun, cake
ulang tahun, ataupun kado ulang tahun untuk dirimu. Aku harap ucapan ini tidak
telat.
Saat ini aku menyalakan sebatang lilin, lalu ku
tatap, dengan senyuman kututup mataku
dan dengan tarikan nafas aku meniup
lilinnya. Selamat ulangtahun AL, mungkin kamu yang sedang sibuk membalas ucapan
selamat ulang tahun yang masuk ke ponselmu, atau mungkin kamu sekarang yang
sedang penuh dengan tepung serta air atau olesan krim dari surprise partymu.
Hanya doa yang dapat aku berikan, kamu yang semakin
dewasa dan aku berharap sikapmu bisa berubah. Semoga kau selalu di beriakan
kesehatan, di murahkan rezky, dan apa yang kau harapkan dapat tercapai. Meskipun
mustahil bisa dekat denganmu lagi, meskipun hanya bermimpi aku bisa menggengam
jemarimu lagi, bahkan bertemu denganmu, aku disini hanya bisa menatapmu
dari jauh dan menyelipkan namamu dalam
setiap doaku panjangku.
Dear AL,
When you are lonely, I wish you love.
When you are down, I wish you joy.
When you are troubled, I wish you peace.
When things are complicated, I wish you simple beauty.
When things are chaotic, I wish you inner silence.
When things look empty, I wish you hope.
My wish for you is that this life becomes all that you want it to. Your dreams stay big. And your worries stay small. You never need to carry more than you can hold. And while you’re out there getting where you’re getting to. I hope you know somebody loves you. And wants the same things too. YEAH, THIS IS MY WISH.
When you are lonely, I wish you love.
When you are down, I wish you joy.
When you are troubled, I wish you peace.
When things are complicated, I wish you simple beauty.
When things are chaotic, I wish you inner silence.
When things look empty, I wish you hope.
My wish for you is that this life becomes all that you want it to. Your dreams stay big. And your worries stay small. You never need to carry more than you can hold. And while you’re out there getting where you’re getting to. I hope you know somebody loves you. And wants the same things too. YEAH, THIS IS MY WISH.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar