Minggu, 25 Oktober 2015

Selamat Ulang Tahun Tuan Yang Selalu Aku Rindukan :)

Hallo Tuan yang selalu aku rindukan :)

Apa kabarmu hari ini? Baik sekali bukan? Senyum dong :) kamu lebih terlihat manis saat ada sebuah lengkung kecil di bibirmu itu, ada pelangi yang melengkung indah dalam mata sayumu itu, dan aku selalu jadi pengagum pertama dari hal itu.

Tuan, kamu adalah seseorang yang terus saja berputar di kepalaku, surat cinta ini sengaja aku tulis untukmu. Aku tahu bahwa kau pun tak akan membaca surat ini ataupun membalasnya.
Ketahuilah jika dalam sunyi aku selalu memikirkanmu. Ketahuilah jika dalam sujudku, selalu aku menyisipkan nama mu dalam percakapanku dengan Allah. Sungguh, terkadang hujan dimataku dimulai ketika aku mengingatmu. Aku sadar kita tak akan dapat bersama, tuan. Mungkin juga kau tak akan pernah tau perasaanku ini, tuan. Taukah kau jika aku akhir-akhir ini mulai menghindar dari keberadaanmu tuan? Itu semua aku lakukan karna ingin mengubur perasaanku dalam-dalam. Taukah jika aku tersiksa menjauhimu, tuan? Tapi jangan khawatir, aku yang pengecut ini tetap saja menyelipkan sebungkus do’a untuk kebahagiaanmu.

Tuan, saat aku bertekad untuk mulai menjauhimu, sebenarnya aku tetap menunggumu. Kini aku berada di persimpangan jalan, aku pun tak tahu harus maju atau mundur?

Tuan, telah hampir enam bulan aku menunggumu, tinggal tersisa dua tahun lagi untuk menunggumu. Dua tahun terakhirku disini yang akan tetap sama. Aku dan kamu tidak akan pernah menjadi kita. Tuan, aku harap setelah 2 tahun ini lenyap, semoga kau tidak terlambat tersadar jika aku sudah tak berada disisimu lagi. Terimakasih untuk tidak mencegahku pergi, tuan. Jika berkenan, sesekali tengoklah isi hatiku, namamu ada di dalamnya, tuan.

Selamat hari kelahiran tuan..
Semoga ALLAh selalu memberikan yang terbaik untukmu..
Semoga kamu selalu bahagia dengan dia (yang kau pilih) ...
Hanya melalui untaian doa yang aku bisa berikan untukmu sekarang ...
Teruslah berbahagia dan tetaplah selalu tersenyum.

(Jangan hiraukan tulisanku ini tuan, ini hanya luapan rindu dari seseorang yang dulu pernah ada dihidupmu).

Yang selalu kau panggil kanebo kering~
🎶Mytha-Aku Cuma Punya Hati

Sabtu, 17 Oktober 2015

Essay Prilaku Konsumen

Apa yang dimaksud Perilaku Konsumen Dalam llmu Micro?

Perilaku konsumen dapat diartikansebagai tingkah laku atau prosesdari konsumen yang ditujukan dengan pencarian dalam membeli , pemilihan, memperbaiki, menggunakan, serta pengevaluasianproduk dan jasa demi memenuhi atau memuaskan kebutuhan dan keinginannya. Untukpengertian perilaku konsumen dalam ilmu microitu yaitu mengenai individu atau masyarakat sebagai konsumen bisa membuat suatu keputusan dengan menggunakankan sumber daya yang terbatas untuk mendapatkan produk dan jasa yang diinginkan untuk dapat dikonsumsi atau dimanfaatkan.

Perilaku konsumen yang paling mendasari terjadinya membuat keputusan pembelian, pada saat produk tersebut berharga jual tinggi sangat sulit mengambil keputusan dan mempertimbangkannya kembali sedangkan produk berharga jual rendah pada saat mengambil keputusan dapat dilakukan dengan mudah. Konsumen adalah seseorang yang mengkonsumsi produk atau jasa, yang tergantung pada kebutuhKonsumen?apatan dan kebiasaan. Terdapat beberapa aplikasi tentang pemahaman perilaku konsumen berupa strategi pemasaranyang perlu perancangan yang baik dan tepat untuk menarik pembeli, kemudian perilaku konsumen itu sendiri dalam membantu membuat kebijakan publik, dan yang terakhir dalam pemasaran sosial dalam memahami sifat konsumen.

Apa saja faktor Dasar yang Mempengaruhi Pilihan Konsumen?

1. Konsumen Individu
Didasari kebutuhan konsumen itu sendiri, b. Persepsi hasil pemaknaannya yang diterima melalui informasi atau pengalaman, c. Pembentukan sikap, dalam memilih merek atau jenis barang di pengaruhi demografi individu, gaya hidup, dan karakteristik individu.

2. Pengaruh Lingkungan
Dari lingkungan pembelian konsumen dengan a. Budaya, pengaruh dari norma kemasyarakatan atau suku, b. Kelas sosial, dari suatu grup atau kelompok sosial atas harta konsumen, c. Grup tata muka, bisa ydengan teman atau relasi atau bahkan anggota keluarga, d. Faktor situasional, situasi dimana konsumen harus memiliki atau membeli produk sesuai dengan tempat situasi atau kalangannya.

3. Marketing Strategy
Pemasar dalam hal ini mengendalikan usahanya dalam memberitahu dan mempengaruhi konsumen. a. Produk pasar b. Harga pasar c. Periklanan d. Pendistribusian untuk mendorong konsumen mengambil keputusan.

Pendekatan apa saja yang mempelajari tingkah laku konsumen?

1. Pendekatan Marginal Utility (Cardinal)
2. Pendekatan Indifference Curve (Ordinal)
Dapat dikatakan konsumen dengan pendapatan yang sudah ada, akan mengkonsumsi sejumlah barang tertentu dan berusaha memaksimumkan kepuasan totalnya.

1. Pendekatan Marginal Utility (Cardinal)
Bahwa kepuasan suatu konsumen dapat diukur dengan satuan ukur misal berat, panjang atau uang .
Makin banyak barang di konsumsi oleh konsumen maka makin besar kepuasan.
Terjadi pada hukum utiliti marginal (The Law OfDiminishing Marginal Utilityberlaku untuk tambahan kepuasan setiap satuan. Tingkat kepuasan yang semakin menurun ini dikenal dengan hukum Gossen. Jadi jika untuk setiap tambahan kepuasan yang diperoleh setiap 1 unit barang yang dikonsumsi akan semakin turun. Pada saat kepuasan konsumen akan naik sampai titik batas tertentu maka batasan kepuasan akan semakin menurun.
Untuk tambahan kepuasan dapat dihargai dengan uang, misal 1 unit barang. Jika tambahan kepuasan yang didapat semakin besar maka konsumen akan memberi harga mahal, lain hal bila kepuasan menjadi semakin rendah maka akan dibayar dengan harga murah oleh konsumen.

Asumsi konsumen bersifat rasionalitas dengan menginginkan kepuasan maksimum memiliki informasi dengan jelas akan produk atau jasa yang diinginkan dengan menggunakan satuan uang dan mendapat kendala pada anggaran.
Seperti contoh seseorang atau konsumen akan membeli sebuah tablet pc dia akan mencari informasi dengan jelas tentang produk yang diinginkan. Selanjutkan dia akan mempersiapkan anggarannya walaupun produk yang diinginkan harganya terlampau tinggi dia tetap membelinya untuk mendapat kepuasan maksimal itu sendiri .

2. Pendekatan Indifference Curve (Ordinal)
Pendekatan ordinal beranggapan kepuasan konsumen dari mengkonsumsi barang atau jasa tidak dapat di ukur dengan satuan ukur. Bahwa tingkat kepuasan konsumen satu dengan konsumen yang lain berbeda dalam mengkonsumsi barang atau jasa yang sama. Anggapan yang diperlukan tingkat kepuasan konsumen dapat dikatakan lebih tinggi atau lebih rendah tanpa mengatakan seberapa lebih tinggi atau rendahnya.


Untuk itu pendekatan ordinal dapat menunjukan tingkat kepuasan konsumen dalam mengkonsumsi yang menghasilkan tingkat kepuasan yang sama dengan menggunakan model kurva indifferent.
Asumsi konsumen bersifat rasionalitas dengan menginginkan kepuasan maksimum yang mendapat kendala pada pendapatan dan harga barang diketahui dengan memiliki informasi yang sempurna tanpa perlu diukur dan konsisten atas keputusan akan pilihannya dan hanya dinyatakan dalam IC.
Sebagai contoh dalam satu kelas mendapat peringkat dengan  pengukuran bersifat kualitatif mendapat hasilnya sangat bagus, bagus dan cukup dengan kata lain memiliki kepuasan berbeda setiap individu.

Selasa, 06 Oktober 2015

Review artikel mengenai dua judul yang saling berhubungan dijadikan satu

Strategi Pemasaran dan Pangsa Pasar

Strategi pemasaran adalah himpunan asas yang secara tepat, konsisten dan layak dilaksanakan oleh perusahaan guna mencapai sasaran pasar yang dituju (target market) dalam jangka panjang dan tujuan perusahan jangka panjang (objectives), dalam situasi persaingan tertentu.
Dalam strategi pemasaran ini terdapat strategi acuan/bauran pemasaran (marketing mix), yang menetapkan komposisi terbaik dari keempat variable pemasaran, untuk dapat mencapai sasaran pasar yang dituju sekaligus mencapai tujuan dan sasaran perusahaan.

Keempat variable strategi acuan/baur pemasaran tersebut adalah:
A.Strategi produk
B.Strategi harga
C.Strategi penyaluran/distribusi
D.Strategi promosi

Strategi pemasaran adalah logika pemasaran, dan berdasarkan itu, unit bisnis diharapkan untuk mencapai sasaran-sasaran pemasarannya. pemasaran dari perusahaan, bauran pemasaran, dan alokasi pemasaran dalam hubungannya dengan keadaan lingkungan yang diharapkan dalam kondisi persaingan.

Rencana strategi pemasaran perusahaan adalah suatu rencana pemasaran jangka panjang yang bersifat menyeluruh dan strategis, yang merumuskan berbagai strategi dan program pokok dibidang pemasaran perusahaan pada suatu jangka waktu tertentu dalam jangka panjang dimasa depan.

Ciri penting rencana strategis pemasaran perusahaan ini adalah sebagai berikut:
a. Titik-tolak penyusunannya melihat perusahaan secara keseluruhan
b. Diusahakan dampak kegiatan yang direncanakan bersifat menyeluruh
c. Dalam penyusunannya diusahakan untuk memahami kekuatan yang mempengaruhi perkembangan perusahaan
d. Jadual waktu/timing yang ditentukan adalah yang sesuai dan mempertimbangkan fleksibilitas dalam menghadapi perubahan, dan
e. Penyusunan rencana dilakukan secara realistis dan relevan dengan lingkungan yang dihadapi.

Adapun faktor-faktor yang dapat mempengaruhi strategi pemasaran pada suatu perusahaan adalah :
1. Lingkungan mikro perusahaan
Lingkungan mikro perusahaan terdiri dari para pelaku dalam lingkungan yang langsung berkaitan dengan perusahaan yang mempengaruhi kemampuannya untuk melayani pasar, yaitu:
a. Perusahaan
Yaitu struktur organisasi perusahaan itu sendiri. Strategi pemasaran yang diterapkan oleh bagian manajemen pemasaran harus memperhitungkan kelompok lain di perusahaan dalam merumuskan rencana pemasarannya, seperti manajemen puncak, keuangan perusahaan, penelitian dan pengembangan, pembelian, produksi, dan akuntansi serta sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan, karena manajer pemasaran juga harus bekerja sama dengan para staff di bidang lainnya.
b. Pemasok (Supplier)
Para pemasok adalah perusahaan-perusahaan dan individu yang menyediakan sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaan dan para pesaing untuk memproduksi barang dan jasa tertentu.
c. Para Perantara Pemasaran
Para perantara pemasaran adalah perusahaan-perusahaan yang membantu perusahaan dalam promosi, penjualan dan distribusi barang/jasa kepada para konsumen akhir. Para perantara pemasaran ini meliputi:
1. Perantara, adalah perusahaan atau individu yang membantu perusahaan untuk menemukan konsumen.
2. Perusahaan Distribusi Fisik, perusahaan seperti ini membantu perusahaan dalam penyimpanan dan pemindahan produk dari tempat asalnya ketempat-tempat yang dituju.
3. Para Agen Jasa Pemasaran, seperti perusahaan atau lembaga penelitian pemasaran, agen periklanan, perusahaan media, dan perusahaan konsultan pemasaran,kesemuanya membantu perusahaan dalam rangka mengarahkan dan mempromosikan produknya ke pasar yang tepat.
4. Perantara Keuangan, seperti bank, perusahaan kredit, perusahaan asuransi, dan perusahaan lain yang membantu dalam segi keuangan.
d. Para Pelanggan
Yaitu pasar sasaran suatu perusahaan yang menjadi konsumen atas barang atau jasa yang ditawarkan perusahaan apakah individu-individu, Iembaga-lembaga, organisasi-organisasi, dan sebagainya.
e. Para Pesaing
Usaha suatu perusahaan untuk membangun sebuah sistem pemasaran yang efisien guna melayani pasar gelati disaingi oleh perusahaan lain.
f. Masyarakat Umum
Sebuah perusahaan juga harus memperhatikan sejumlah besar lapisan masyarakat yang tentu saja besar atau kecil menaruh perhatian terhadap kegiatan-kegiatan perusahaan.
2. Lingkungan Makro
a. Lingkungan Demografis/Kependudukan
Lingkungan demografis/kependudukan menunjukkan keadaan dan permasalahan mengenai penduduk, seperti distribusi penduduk secara geografis, tingkat kepadatannya, kecenderungan perpindahan dari satu tempat ke tempat lain, distribusi usia, kelahiran, perkawinan, ras, suku bangsa dan struktur keagamaan.
b. Lingkungan Ekonomi.
Lingkungan ekonomi menunjukkan sistem ekonomi yang diterapkan, kebijakan-kebijakan pemerintah yang berkenaan dengan ekonomi, penurunan dalam pertumbuhan pendapatan nyata, tekanan inflasi yang berkelanjutan, perubahan pada pola belanja konsumen, dan sebagainya yang berkenaan dengan perkonomian.
c. Lingkungan Fisik
Lingkungan fisik menunjukkan kelangkaan bahan mentah tertentu yang dibutuhkan oleh perusahaan, peningkatan biaya energi, peningkatan angka pencemaran, dan peningkatan angka campur tangan pemerintah dalam pengelolaan dan penggunaan sumber-sumber daya alam.
d. Lingkungan Teknologi
Lingkungan teknologi rnenunjukkan peningkatan kecepatan pertumbuhan teknologi, kesempatan pembaharuan yang tak terbatas, biaya penelitian dan pengembangan, yang tinggi, perhatian yang lebih besar tertuju kepada penyempurnaan bagian kecil produk daripada penemuan yang besar, dan semakin banyaknya peraturan yang berkenaan dengan perubahan teknologi.
e. Lingkungan sosial/budaya
Lingkungan ini menunjukkan keadaan suatu kelompok masyarakat mengenai aturan kehidupan, norma-norma dan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat, pandangan masyarakat dan lain sebagainya yang merumuskan hubungan antar sesama dengan masyarakat lainnya serta lingkungan sekitarnya.

Sedangkan Pangsa pasar, sebagian besar pelaku bisnis telah memahami bahwa ada hubungan lansung antara pangsa pasar (market share) yang relatif tinggi dan pengembalian atas investigasi yang tinggi. Adalah penting untuk berhati-hati mengenai bagaimana suatu pasar didefinisikan. Misalnya, SMH, suatu perusahaan Swiss, yang menjual berbagai merek jam, termasuk merek Omega dan Swatch yang terkenal. Walaupun Omega dan Swatch sama-sama jam, mereka tidak berada di pasar yang sama. Omega berada di pasar jam mewah, dan Swatch berada berada di pasar aksesori modis. Definisi pasar yang tepat sangat  penting bagi penghitungan pangsa pasar dan pertumbuhan pasar, spesifikasi pelanggan sasaran, konfirmasi ulang pesaing yang sebenarnya, dan yang paling penting, perumusan strategi pemasaran yang menyajikan keunggulan yang berbeda.

Aturan umum pendefinisian pasar adalah bahwa pasar merupakan agregasi dari seluruh produk yang dapat memuaskan kebutuhan yang sama. Misalnya, jasa katering internal perusahaan dianggap sebagai salah satu pilihan ketika tiba saatnya untuk makan siang di kantor. Kebutuhan tersebut juga dapat dipuaskan di restoran umum, restoran siap saji, dan gerai makanan ringan. Penekanan pada definisi tersebut, dengan demikian, jelas pada kata kebutuhan.

Adalah penting untuk dapat mencapai suatu keseimbangan antara pengertian pasar yang luas dengan suatu definisi pasar yang dapat dikelola. Suatu definisi yang terlalu dangkal berdampak pada terhambatnya perusahaan dari peluang dan segmen baru yang dapat terbuka bagi usaha Anda. Di sisi lain, definisi yang terlalu luas membuat perencanaan pemasaran menjadi tidak berarti sama sekali. Misalnya, stasiun pemancar TV dikatakan berada di pasar hiburan, yang ternyata juga berisi organisasi-organisasi hiburan lain, seperti teater, bioskop, dan taman hiburan, di samping yang lainnya. Ini adalah definisi yang cukup luas. Oleh karena itu, akan lebih dapat dikelola jika stasiun pemancar TV, ketika mencoba mensegmentasi pasar mereka, untuk mendefinisikan pasar mereka sebagai pasar hiburan dan informasi rumah tangga. Definisi ini selanjutnya dapat disiarkan ke dalam pasar informasi dan hiburan rumah tangga bagi prasekolah, anak-anak, remaja, keluarga, atau dewasa.

Untuk membantu menghitung pangsa pasar, definisi berikut dapat membantu:
1.Kelas Produk
Rokok, komputer, bahan bakar, peralatan konstruksi berat.
2.Subkelas Produk
Filter, komputer personal, premium, buldozer.
3.Merek Produk
Marlboro, Compaq, Mobil, Caterpillar.

Pangsa pasar merupakan bagian pasar yang dapat diraih oleh perusahaan. Pangsa pasar menjadi salah satu indikator meningkatnya kinerja pemasaran suatu perusahaan. Misalkan sebuah perusahaan pada tahun 2005 memiliki target pangsa pasarnya sebesar 15% dengan biaya promosi sebesar 40 juta rupiah untuk membantu mencapai target tersebut, dan pangsa pasar yang dicapainya mencapai 16%, maka hal tersebut menandakan kinerja perusahaan yang baik. Apabila pada tahun 2005 tersebut pangsa pasar yang dicapainya hanya 14% maka menunjukan kinerja pemasaran yang kurang baik karena perusahaan menghadapi masalah efesiensi dan juga efektivitas. Terdapat beberapa faktor yang dapat ditelusuri dalam mengkaji masalah perusahaan yang tidak dapat mencapai target pangsa pasarnya yaitu : target pangsa pasar yang terlalu tinggi, munculnya pesaing baru, menurunnya daya saing perusahaan, dan atau kegiatan promosi yang tidak mencapai sasaran.