Iklan:
Iklan adalah
salah satu berita atau satu pesan untuk mendorong sebuah produk menjadi laris,
atau membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang, jasa dan usaha yang di
tawarkan. Komponen lain dari Iklan itu sendiri adalah adanya barang atau jasa
yang di tawarkan kepada seluruh konsumen melalui media online, tv, radio, dan
jejaring lainnya.
Pengertian Iklan diperluas lagi bukan hanya barang,jasa/usaha yang di tawarkan,
kita mengenal adanya istilah “Iklan
Online“. Dalam sebuah iklan tersebut terdapat isi iklan yang bersifat
membujuk seseorang untuk melakukan pemasangan iklan di website tersebut, ada
dengan istilah untuk membeli barang, jasa/usaha tertentu. Iklan Online, menawarkan suatu
kondisi ideal untuk masyarakat melalui media online.
Salah satu berita iklan baris gratis ini yang paling terkenal adalah sebagai
media online untuk mempertemukan penjual dengan pebeli, sebutan umum untuk
sebuah bentuk media yang berbasis telekomunikasi dan multimedia (baca-komputer
dan internet). Didalamnya terdapat portal, website (situs web), radio-online,
TV-online, pers online, mail-online, dll, dengan karakteristik masing-masing
sesuai dengan fasilitas yang memungkinkan user memanfaatkannya.
Sedangkan pengertian iklan menurut para Ahli :
Pengertian Iklan Menurut Courtland L.Bovee
: ”Iklan adalah komunikasi nonpersonal informasi biasanya dibayar dan
biasanya persuasif di alam tentang produk, jasa atau ide oleh sponsor
diidentifikasi melalui berbagai media.” (Bovee, 1992, hal 7.).
Pengertian
Iklan Menurut : Kotler (2002:658),
periklanan didefinisikan sebagai
bentuk penyajian dan promosi ide, barang atau jasa secara nonpersonal oleh
suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran.
Pengertian
Iklan Menurut Rhenald Kasali
(1992:21), secara sederhana iklan didefinisikan sebagai pesan yang menawarkan
suatu produk yang ditujukan oleh suatu masyarakat lewat suatu media.
Pengertian Iklan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia : “berita atau pesan
untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yang
ditawarkan.”
Iklan Terbagi menjadi beberapa Jenis Iklan Dan Contohnya :
Iklan Informatif /Informative Advertising
ciri -ciri iklan Informatif :
1. Menjelaskan kepada konsumen cara kerja produk
2. Mengurangi ketakutan konsumen
3. Mengoreksi kelebihan dan kekurangan produk
4. Produk baru yang sudah ada
5. Bertujuan untuk membentuk atau menciptakan kesadaran/pengenalan dan
pengetahuan tentang produk atau fitur-fitur
6. Menginformasikan perbahan harga dan kemasan produk
Contoh iklan Informatif:
Iklan produk elektronik misal: Sony Ericson Z550i yang memberikan informasi
seputar fitur-fitur di dalamnya.
Iklan Persuasif/ Persuasive Adversiting
Iklan Persuasif Memiliki ciri:
1. Menganjurkan orang lain untuk membeli
2. Mengubah presepsi / cara pandang konsumen
3. Membujuk konsumen untuk membeli barang
4. Mengunaka barang dan jasa
5. Mempersuasif khalayak untuk memilih merk tertentu
6. Bertujuan untuk menciptakan kesukaa, prefrensi dan keyakinan sehingga
konsumen mau membeli
Contoh iklan Presasif:
Iklan televisi samsung yang memberikan presepsi kelebihan dan kekurangan tv
samsung di banding tv merk lain, sehingga konsumen pun ada presepsi bahwa merk
samsung merupakan merk terkenal dan berkualitas.
Iklan Reminder / Reminder Adversiting
Ciri-ciri iklan Reminder:
1. Menjalin hubungan baik denga konsumen
2. Mengingatkan pembeli dimana bisa membeli dan mendapatkan produk tersebut
3. Menjaga kesadaran akan produk (consumer’s state of mind)
4. Bertujuan untuk mendorong pembelian ulang barang dan jasa
5. Mengingatkan bahwa suatu produk memiliki kemungkinan akan sangat dibutuhkan
dakam waktu dekat
Contoh iklannya seperti iklan kesehatan, yang mengingatkan kita pentingnya
menjaga kesehatan dari pada mengobati.
Promosi:
Promosi adalah suatu usaha dari penjual/produsen dalam menginformasikan
barang/jasa kepada pembeli/konsumen, agar pembeli/konsumen itu tertarik untuk
melakukan transaksi pembelian atau pertukaran atas produk barang/jasa yang
dijual atau ditawarkan.
Promosi
merupakan salah satu alat komunikasi antara penjual dengan pembeli yang sangat
diperlukan dalam kegiatan usaha bisnis. Dengan promosi penjual bisa menyebar
luaskan informasi usaha bisnis, mempengaruhi pembeli/konsumen, dan juga bisa
mengingatkan agar barang/jasa yang kita jual tidak terlupakan dari benak para
konsumen.
Dengan
dilakukannya kegiatan Promosi bisa membuat sebuah usaha semakin dikenal dan
diketahui oleh banyak orang. Jika sudah dikenal dan diketahui oleh banyak orang
maka kemungkinan pembeli barang/jasa yang dijual akan semakin banyak. Jika pembelinya
banyak pastinya kesempatan memperoleh keuntunganpun akan semakin terbuka lebar
dan usaha bisnis juga akan semakin berkembang menjadi lebih besar.
Tujuan
Promosi:
1. Menyebarkan informasi produk kepada target pasar potensial
2. Untuk mendapatkan kenaikan penjualan dan profit
3. Untuk mendapatkan pelanggan baru dan menjaga kesetiaan pelanggan
4. Untuk menjaga kestabilan penjualan ketika terjadi lesu pasar
5. Membedakan serta mengunggulkan produk dibanding produk pesaing
6. Membentuk citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan.
UKM:
Usaha Kecil dan Menengah atau yang biasa disingkat UKM adalah suatu bentuk
usaha dengan skala yang tidak terlalu besar dan jumlah karyawan yang sedikit.
Usaha jenis ini biasanya merupakan usaha rintisan yang kemudian melebarkan
sayap menjadi perusahaan besar. Salah satu aktivitas yang tidak bisa lepas
dalam dunia usaha apapun adalah promosi. Kegiatan ini bertujuan untuk
memperkenalkan suatu produk kepada konsumen sekaligus menarik minatnya untuk
membeli produk yang dipromosikan. Salah satu bentuk promosi yang sering
dijalankan oleh para pengusaha UKM adalah dengan beriklan.
Contoh iklan yang bisa
kita jadikan acuan adalah iklan yang memiliki tujuan tertentu. Artinya kita
harus mengetahui apakah iklan yang akan kita sebarkan hanya berfungsi untuk
mengenalkan produk baru saja atau juga mempromosikan usaha yang kita bangun.
UKM pada umumnya dijalankan dengan modal yang kecil sehingga penting bagi kita
untuk memilih media iklan yang tidak terlalu mahal namun bisa dipakai
terus-menerus. Beberapa media iklan yang sering kita jumpai diantaranya:
- Poster
- Spanduk
- Brosur
- Pamflet
- Website
Contoh iklan berupa
spanduk, poster, pamflet adalah salah satu media yang ideal karena memiliki
daya tahan yang tinggi. Kita hanya perlu memasangnya sekali untuk memajang
gambar produk selama beberapa bulan. Kelemahannya ada pada mahalnya biaya sewa
tempat jika kita memilih untuk meletakkan spanduk tersebut pada tempat yang
strategis. Biasanya anda akan dibebankan uang sewa untuk pemasangan dalam kurun
waktu tertentu.
Alternatif lain bisa menggunakan brosur yang bisa anda
bagikan kepada orang terdekat atau tetangga. Pastikan kualitas brosur yang anda
cetak cukup baik dan mudah terbaca oleh siapa saja. Media cetak dengan kualitas
yang buruk akan membuat orang malas untuk meliriknya bahkan akan
membuangnya setelah anda menyebarkan brosur. Usahakan untuk memakai kertas
berwarna agar lebih mencolok.
Menggunakan
Website, yaitu Yellow Pages. Siapa yang tidak tahu Yellow Pages? Halaman-halaman kuning yang terlampir di
setiap buku telepon ini memuat ratusan bahkan ribuan usaha kecil di sekeliling
kita. Yellow Pages adalah media yang tepat bagi UKM untuk mempromosikan
produk/layanannya.
Seiring dengan perkembangan zaman, banyak hal telah berubah, terutama yang
berkenaan dengan teknologi. Saat ini ada lebih banyak orang menggunakan telepon
selular dan komputer tablet. Mereka bahkan mengakses internet melalui
perangkat-perangkat tersebut setiap hari. Maka ada baiknya jika Anda
mentransformasikan promosi Anda di Yellow Pages ke bentuk yang lebih modern,
yaitu website, yang bisa diakses di mana saja dan kapan saja.
Membangun
kredibilitas Anda
Perkembangan teknologi telah membawa tren tersendiri bagi para calon konsumen.
Biasanya calon konsumen lebih percaya pada kredibilitas perusahaan/ produk/
layanan yang memiliki website. Kebanyakan dari mereka menganggap bahwa dengan
memiliki website, maka perusahaan/ produk/ layanan tersebut
bonafide.
Jadi, bangunlah kredibilitas perusahaan/ produk/ layanan Anda dengan membangun
website.
Memudahkan
calon konsumen mendapatkan produk Anda
Dengan menampilkan perusahaan/ produk/ layanan Anda pada website yang Anda
buat, maka akan lebih memudahkan konsumen untuk mendapatkan apa yang Anda
tawarkan. Calon konsumen tinggal mencari di internet dan menghubungi Anda untuk
mendapatkan produk/ layanan Anda. Tentu saja ini akan meningkatkan penjualan
dan pendapatan Anda.
Iklan
yang hemat biaya
Tahukah Anda bahwa website adalah sebuah bentuk iklan yang hemat biaya? Coba
bandingkan dengan memasang iklan di media seperti koran, majalah, radio, maupun
televisi. Membangun website relatif lebih murah jika dibandingkan dengan dengan
beriklan di media massa. Bandingkan saja berapa yang Anda keluarkan untuk
membuat website dan untuk pengelolaannya selama satu tahun? Jika Anda
menggunakannya untuk iklan di media massa, mungkin hanya bisa membiayai
pemasangan iklan selama tidak lebih dari satu minggu saja.
Selain itu, sebaran iklan di media massa juga terbatas pada regional
tertentu. Berbeda dengan website yang dapat diakses dari belahan dunia mana
pun. Jadi benar bahwa website adalah sebuah bentuk iklan dengan harga yang jauh
lebih murah.
Hemat waktu
dan tenaga
Dengan membangun website dan menampilkan informasi-informasi seputar produk/
layanan yang Anda tawarkan, maka Anda akan menghemat waktu dan tenaga untuk
mempromosikan produk/ layanan Anda.
Akan lebih bagus lagi jika Anda menuliskan halaman khusus FAQ, yaitu
halaman yang berisi tentang pertanyaan-pertanyaan seputar produk/ layanan Anda
dan beserta jawabannya. Dengan demikian, Anda telah menghemat banyak waktu dan
tenaga untuk menjelaskan produk/layanan Anda kepada para calon konsumen tanpa mengurangi
daya tarik perusahaan Anda untuk mendapatkan pelanggan potensial.