Nama : Rayina Widaningsih
n NPM : 17213339
KELAS : 2EA27
SOAL
1.Jelaskan
mengapa ideologi pancasila bukan merupakan ideologi campuran dari ideologi
sosialisme maupun liberal!
2.Terkadang
identitas nasional berseberangan dengan identitas pribadi. Bagaimana sebaiknya
menurut saudara mengharmonisasikan kedua hal tersebut sehingga bisa berjalan
berdampingan?
Jawab
:
1.Karena Pancasila Sebagai
Ideologi Terbuka
Pancasila merupakan ideologi
nasional negara Indonesia. Secara umum ideologi merupakan kumpulan gagasan,
ide, keyakinan, kepercayaan yang menyeluruh serta sistematis yang menyangkut
dan mengatur tingkah laku sekelompok manusia tertentu dalam berbagai bidang
kehidupan politik, pertahanan, kemanan, sosial, kebudayaan, dan keagamaan.
Makna ideologi di Indonesia
tercermin pada falsafah hidup dan kepribadian bangsa Indonesia, yaitu
Pancasila. Karena, Pancasila mengandung nilai-nilai dan norma-norma yang oleh
bangsa Indonesia di yakini paling benar. Pancasila sebagai ideologi negara
tercantum dalam pembukaan UUD 1945, walaupun UUD 1945 telah mengalami beberapa
kali perubahan (amandemen), Pancasila tetap menduduki posisi sebagai ideologi
nasional dalam UUD 1945. Ideologi berasal dari Kata Yunani Idein artinya
melihat dan logia yang berarti kata, ajaran. Ideologi secara praktis diartikan
sebagai sistem dasar seseorang tentang nilai- nilai dan tujuan- tujuan serta
sarana- sarana pokok untuk mencapainya.
Jika diterapkan untuk negara, maka
ideologi diartikan sebagai kesatuan gagasan- gagasan dasar yang disusun secara
sistematis dan dianggap menyeluruh tentang manusia dan kehidupannya, baik
sebagai individu, sosial maupun dalam kehidupan bernegara.
2.Ketika
identitas nasional berseberangan dengan identitas pribadi, cara mengharmonisasikan
keduanya agar bisa berjalan seimbang adalah dengan cara menumbuhkan sikap
nasionalisme sehingga kita mampu mengedepankan kepentingan bangsa dan negara
dengan menyadari bahwa identitas nasional terbentuk karena kita bangga akan
identitas bangsa kita yang manjadi cerminan bagaimana kita bersikap sesuai
suku, budaya, bangsa dan agama. Dengan tidak mengutamakan kepentingan pribadi
di atas kepentingan umum.