When I try hard but God say NO!
April 2013 merupakan saat-saat yang begitu menyita
pikiranku. Antara khawatir dengan Ujian Nasional dan SNMPTN membuatku sangat
cemas. Hampir setiap malam aku tidak bisa tidur gara-gara kedua hal itu. Mugkin
sebagian besar dari kalian juga merasakan hal yang sama. Saat itu, aku masih
menjadi siswi SMAN 15 Batam. Sebagian besar teman-temanku lebih memilih untuk
mencari kerja ketimbang lanjut kuliah, mengingat di Batam banyak sekali lowongan
pekerjaan tapi aku tetap pada pilihanku untuk melanjutkan kuliah.
Ujian
Nasional berlalu, jujur sedikit lega tapi masih ada yang mengganjal di
pikiranku. Ya, mengenai perguruan tinggi yang akan ku pilih. Soal jurusan, aku
sudah menetapakan hatiku di fakultas ekonomi. Namun, aku masih binggung dengan
perguruan tinggi negeri mana yang akan menjadi pilihanku. Beberapa kali aku
browsing untuk mencari informasi mengenai perguruan tinggi negeri dan akhirnya
aku memilih Universitas Negeri Jakarta. Aku yang tidak lolos SNMPTN ikut
seleksi selanjutnya yaitu SBMPTN. Saat SBMPTN aku memilih Universitas Negeri
Jakarta dengan prodi Menejemen.
Usai tes
tulis SBMPTN aku masih belum tenang. Harap-harap cemas tiap hari menunggu hasil
pengumuman SBMPTN . Akhirnya hari yang
di tunggu-tunggupun tiba. Pengumuman SBMPTN diumumkan secara online, sambil
membaca basmallah aku membuka akun pendaftaranku dan ternyata…………… aku belum
lolos juga. Kecewa dan sedih bercampur jadi satu ketika itu, namun apa boleh
buat.
Perjuanganku
tidak berhenti sampai disitu.Aku terus mencari informasi mengenai jalur
penerimaan mahasiswa baru di Universitas Negeri Jakarta. Ternyata aku masih
punya satu kesempatan lagi. Kesempatan terakhirku untuk menjadi mahasiswi Universitas
Negeri Jakarta adalah dengan mengikuti UMBPT . Melalui UMBPT aku tetap menempatkan Universitas
Negeri Jakarta dengan prodi Menejemen di pilihan pertama dan Universitas
Gunadarma dengan prodi yang sama di pilihan kedua. Aku mengarahkan semua kemampuan
terbaikku pada tes tersebut. Usai tes aku pasrahkan semuanya. Apapun yang
terjadi aku yakin itulah yang terbaik untukku.
Pengumuman UMBPT akhirnya sudah dapat di akses melalui
internet. Dengan penuh harap aku membuka hasil pengumuman tersebut. Ternyata
aku masih belum diterima di Universitas Negeri Jakarta. Tapi aku di terima di
Universitas Gunadarma. Tidak masalah, berarti di Universitas Gunadarmalah
jalanku. Setelah melalui berbagai proses, akhirnya aku resmi menjadi mahasiswi
Universitas Gunadarma. Aku sama sekali tidak menyesal kuliah di Universitas
Gunadarma, justru bersyukur sekali aku mendapat teman-teman dan senior yang
baik serta lingkungan kampus yang nyaman. Semoga kuliahku tetap lancar hingga aku
mendapat gelar Sarjana Ekonomi nantinya. Amin^^.